Jumat, 22 Februari 2013

Pengertian Status Gizi

Faktor-faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Status GiziPENGERTIAN STATUS GIZI
• Status Gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variable tertentu. Contoh: Gondok merupakan keadaan tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran yodium dalam tubuh (Supariasa. IDN, 2002: 18).
• Status Gizi merupakan ekspresi satu aspek atau lebih dari nutriture seorang individu dalam suatu variabel (Hadi, 2002).
• Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya (Gibson, 1990).
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
• Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang adalah lingkungan fisik, biologis, budaya, sosial, ekonomi, dan politik (Achmadi, 2009).
1. Kondisi fisik yang dapat mempengaruhi terhadap status pangan dan gizi suatu daerah adalah cuaca, iklim, kondisi tanah, sistem bercocok tanam, dan kesehatan lingkungan.
2. Faktor lingkungan biologi misalnya adanya rekayasa genetika terhadap tanaman dan produk pangan. Kondisi ini berpengaruh terhadap pangan dan gizi. Selain itu adanya interaksi sinergis antara malnutrisi dengan penyakit infeksi yaitu infeksi akan mempengaruhi status gizi dan mempercepat malnutrisi.
3. Lingkungan ekonomi. Kondisi ekonomi seseorang sangat menentukan dalam penyediaan pangan dan kualitas gizi. Apabila tingkat perekonomian seseorang baik maka status gizinya akan baik. Golongan ekonomi yang rendah lebih banyak menderita gizi kurang dibandingkan golongan menengah ke atas.
4. Faktor lingkungan budaya. Dalam hal sikap terhadap makanan, masih banyak terdapat pantangan, takhayul, tabu dalam masyarakat yang menyebabkan konsumsi makanan menjadi rendah. Di samping itu jarak kelahiran anak yang terlalu dekat dan jumlah anak yang terlalu banyak akan mempengaruhi asupan zat gizi dalam keluarga.
5. Lingkungan sosial. Kondisi lingkungan sosial berkaitan dengan kondisi ekonomi di suatu daerah dan menentukan pola konsumsi pangan dan gizi yang dilakukan oleh masyarakat. Misalnya kondisi sosial di pedesaan dan perkotaan yang memiliki pola konsumsi pangan dan gizi yang berbeda. Selain status gizi juga dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, ketegangan dan tekanan sosial dalam masyarakat.
6. Lingkungan politik. Ideologi politik suatu negara akan mempengaruhi kebijakan dalam hal produksi, distribusi, dan ketersediaan pangan

Mengapa Terjadi Gizi Buruk ???

Penyebab Gizi BurukOrang akan menderita gizi buruk jika tidak mampu untuk mendapat manfaat dari makanan yang mereka konsumsi, contohnya pada penderita diare, nutrisi berlebih, ataupun karena pola makan yang tidak seimbang sehingga tidak mendapat cukup kalori dan protein untuk pertumbuhan tubuh.
Beberapa orang dapat menderita gizi buruk karena mengalami penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh tidak mampu untuk mencerna ataupun menyerap makanan secara sempurna. Contohnya pada penderita penyakit seliak yang mengalami gangguan pada saluran pencernaan yang dipicu oleh sejenis protein yang banyak terdapat pada tepung yaitu gluten. Penyakit seliak ini mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi sehingga terjadi defisiensi.
Kemudian ada juga penyakit cystic fibrosis yang mempengaruhi pankreas, yang fungsinya adalah untuk memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan. Demikian juga penderita intoleransi laktosa yang susah untuk mencerna susu dari produk olahannya.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk:
-          Pola makan yang tidak seimbang kandungan nutrisinya
-          Terdapat masalah pada sistem pencemaan
-          Adanya kondisi medis tertentu
Seperti telah disebutkan sebelumnya, gizi buruk dapat terjadi apabila tubuh tidak mendapatkan cukup makanan dan nutrisi, seperti pada kasus kelaparan. Defisiensi 1 jenis vitamin pun dapat di kategorikan sebagai gizi buruk. Pada beberapa kasus gizi buruk dapat menunjukkan gejala yang sangat ringan atau bahkan tanpa gejala. Tetapi pada kasus lain yang berat gizi buruk dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh yang tetap walaupun telah diselamatkan.
Saat ini gizi buruk tetap menjadi masalah yang cukup signifikan di seluruh dunia, terutama pada anak-anak. Kemiskinan, bencana alam, masalah politik dan peperangan dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk dan kelaparan, bahkan di belahan dunia manapun.

Pengantar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat

Istilah-istilah yang sering dijumpai dalam Ilmu Gizi Masyarakat
Zat gizi adalah : zat-zat yang terkandung dalam tubuh kita yang diperlukan oleh tubuh
Bahan Makanan : Asupan yang diberikan bagi tubuh dan melengkapi kebutuhan tubuh
Bahan Pangan : bahan-bahan yang dikonsumsi dan berguna bagi tubuh manusia.
Kebutuhan : Saat-saat dimana asupan yang diperlukanoleh tubuh meningkat karena keadaan-keadaan tertentu. Misalnya : penyakit ginjal, dan lain-lain
Kecukupan : Batas maksimal yang dibutuhkan oleh tubuh agar fungsi tubuh dapat berjalan optimal
Secara garis besar zat gizi ada 6 macam yang dikelompokkan dalam 2 golongan:
Makro:
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
Mikro:
1. Mineral
2. Vitamin
Air
4 masalah gizi utama yang sering terjadi di Indonsia :
I. KEP
KEP dibagi menjadi 3:
• Kwasiorkor : Penyakit KEP yang dominan disebabkan kurangnya protein dalam waktu yang lama
Tanda-tanda:
- Edema di seluruh tubuh, terutama punggung kaki
- Wajahnya bulat. Sembab atau moon face
- Perut buncit (asites)
- Rambut merah, kusam dan mudah dicabut
- Terdapat bercak-bercak merah dan hitam
• Marasmus : Penyakit KEP yang dominan disebabkan karena kurangnya energy dalam waktu yang lama.
Tanda-tanda:
- Tampak sangat kurus
- Wajah cekung
- Perut cekung
- Tulang iga kelihatan
- Otot pantat Nampak kendur
- Terjadi atropi otot-otot tungkai dan lengan
- Anak apatis cengeng dan rewel
• Marasmic Kwasiorkor
Tanda-tanda:
- Tulang iga kelihatan
- Perut buncit
Penyebab dari penyakit KEP diatas adalah karena kurangnya konsumsi karbohidrat dan lemak dalam waktu yang lama.
Akibat yang ditimbulkan karena terjadinya KEP :
1. Pada ibu: ini disebabkan karena kemungkinan sang ibu pada waktu remaja si ibu juga mengalami kurang gizi dan kemudian ditambaha lagi pada waktu kehamilan mengalami masalah yang sama, maka yang besar kemungkinan akan mengalami kegagalan tumbuh kembang janin dan kemungkinan akan kelahiran BBLR atau kelahiran dalam keadaaan cacat.
2. Pada anak: Akan terjadi gagal tumbuh kembang atau terjadi atropi atau gizi buruk
II. KVA
KVA merupakan salah satu penyakit yang menjadi salah satu masalah gizi, KVA adalah penyakit dimana si penderita mengalami kekurangan vitamin A.
Umumnya penyakit kekurangan vitamin A mengganggu sistem penglihatan atau mata, maka sebelum membahas tentang penyakit kekurangan vitamin A. maka perlu diketahui tentang tanda-tanda sebuah mata sehat, yaitu :
• Selaput bening benar-benar jernih dan putih
• Mata hitam letaknya di tengah dan berwarna bening
• Orang-orangan mata benar-benar hitam, jernih dan ada reflek cahaya, dan pupil mengecil bila menerima cahaya.
• kelopak mata dapat dibuka dan ditutup
• bulu mata tumbuh teratur ke arah luar
• Tidak ada sekret pada mata
• Tidak ada benjolan atau buntilan-buntilan pada mata.