Hati-Hati Terkena Penyakit Kista

 

Kista merupakan salah satu penyakit yang juga ditakuti kaum Wanita. Bahaya yang ditakuti pada kista adalah menjadi ganas dan jika kista tersebut terus berkembang dapat menimbulkan rasa sakit, sehingga diperlukan penanganan yang serius. Namun tidak semua jenis kista bisa menjadi ganas, seperti kista fungsional yang biasanya akan hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan. 
 
Untuk Wanita pernah memiliki riwayat kista, siklus haid tidak teratur, perut buncit, menstruasi di usia dini (11 tahun atau lebih muda), sulit hamil, penderita hipotiroid atau penderita kanker payudara yang pernah menjalani kemoterapi (tamoxifen) harus lebih berhati-hati, karena Anda beresiko tinggi untuk berkembangnya kista di dalam tubuh.  
 
Terkadang masih ada beberapa Wanita yang salah mengartikan pengertian antara Kista dan Mioma. Seperti dilansir dari Cancerhelps, Kista berbentuk cairan, sedangkan mioma berbentuk massa solid (tumor). Kista biasanya tumbuh dalam ovarium (indung telur) Wanita, sedangan mioma pada dinding rahim Wanita dan pada kenyataannya, seorang Wanita bisa mengalami baik kista maupun mioma secara bersamaan.
 
Wanita yang telah terjangkit kista, biasanya memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
 
- Keluhan nyeri ketika menjelang atau dalam masa haid, dalam kasus lain bahkan bisa sampai pingsan karena  tidak tahan.
- Nyeri perut pada bagian bawah.
- Haid yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit.
- Sering merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan 
  kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni.
- Pada keadaan yang sudah lanjut, ada benjolan pada daerah perut yang dapar teraba.
- Perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid.
- Miss. V mengalami pendarahan hebat dan tidak teratur.
- Nyeri perut hebat disertai mual dan muntah.
- Pembesaran perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar.
- Rasa sakit seperti digigit semut dibagian bawah perut kiri dan kanan secara bergantian.
- Keluhan sakit pada pinggang bagian belakang.
- Merasa sakit saat berhubungan Seks.
- Jika kista pecah misalnya saat berhubungan Seksual, rasa nyeri yang dirasakan akan bertambah bila Anda melakukan kegiatan berat.
 
Jika Anda mengalami salah satu cirri-ciri tersebut, jangan tunggu lama lagi. Segeralah periksakan diri ke dokter spesialis agar mendapatkan pengobatan yang tepat.