Kamis, 31 Januari 2013

Kebiasaan Makan yang Buruk


Kebiasaan Makan yang Buruk 
Setiap orang memiliki kebiasaan buruk, terutama ketika berbicara mengenai makan. Sebagian orang mengemil terus-terusan ketika sedang bekerja. Sebagian lainnya terbiasa mengkonsumsi bir setiap malam dan kemudian tertidur di sofa. Sebagian besar orang suka mengembil di tengah malam – biasanya makanan siap saji yang enak seperti kue, keju cheddar atau irisan daging. Tetapi meskipun Anda adalah seseorang yang sehat, kemungkinannya adalah Anda secara tidak sadar telah membangun suatu kebiasaan yang merugikan kesehatan dan juga fisik Anda.
 
Kebiasaan makan yang buruk benar-benar dapat merusak kesehatan Anda. Ia dapat membuat Anda gemuk, malas, dan tidak sehat. Tetapi menghentikannya secara langsung bisa menyebabkan trauma, paling tidak pada jiwa Anda. Jadi perlu sekali Anda mengetahui alternatif yang tepat bagi beberapa kebiasaan makan yang buruk yang umumnya ditemui. Ikuti saran yang ada dan ubahlah kebiasaan buruk Anda menjadi kebiasaan yang baik.
 
Mengkonsumsi alkohol dalam keadaan perut kosong
Sebotoh Anchor Steam mengandung sekitar 150 kalori. Bahkan sebotol Bud Light mengandung hingga 110 kalori. Sedikit saja minuman sudah ini bisa memberikan sekitar seperempat dari asupan harian kalori Anda. Bir – dan alkohol pada umumnya -  mengandung banyak kalori, dan jika Anda mengkonsumsinya dalam keadaan perut kosong, ia akan langsung memasuki aliran darah Anda dan tersimpan sebagai lemak. Selain itu, ia akan menyebabkan Anda makan lebih banyak dengan cara meningkatkan level insulin Anda, yang mana akan menurunkan tingkat gula darah Anda, membuat Anda menginginkan makanan yang sebenarnya tidak Anda perlukan.
 
Bagaimana prosesnya? Tubuh Anda memandang alkohol sebagai racun dan mencoba untuk membersihkannya dari tubuh Anda secepat mungkin, mengganggu produksi glukosa Anda. Gula darah yang rendah membuat Anda lapar, yang mana akan membuat Anda makan lebih banyak lagi. Cobalah konsumsi alkohol dalam keadaan perut kosong, Anda dipastikan akan menyantap semua yang Anda lihat untuk meningkatkan gula darah Anda. Tetapi hal tersebut tidak akan memberi pengaruh apapun sampai alkohol yang Anda konsumsi keluar dari sistem tubuh Anda.
 
Solusi kebiasaan makan yang buruk: Makanlah sebelum Anda mengkonsumsi alkohol
Makanlah sedikit sebelum Anda menegak minuman beralkohol. Makanan dalam lambung Anda akan mencegah alkohol diserap dengan cepat. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk memakan apapun, minumlah segelas susu. Protein dalam susu akan memperlambat penyerapan alkohol hingga tiga kali lebih lambat. Hal ini berarti produksi glukosa Anda tidak akan begitu terpengaruhi dan Anda tidak akan merasa begitu lapar. Anda akan makan dan mungkin minum lebih sedikit, dan hasilnya, Anda akan mengurangi konsumsi kalori Anda.
 
Mengkonsumsi makanan berat sebelum tidur
Seporsi besar makanan enak – atau bahkan cemilan yang memuaskan – akan membuat Anda tidur lebih pulas. Makanan itu juga akan langsung berpindah ke usus Anda. Meskipun bukti bahwa makan sebelum tidur dapat secara langsung meningkatkan berat badan masih diperdebatkan, jika Anda mengkonsumsi seporsi besar makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sebelum tubuh Anda beristirahat, kemungkinan tubuh Anda tidak akan membakar habis karbohidrat itu sebagai tenaga. Dan lagi, mengkonsumsi makanan berat sebelum tidur akan menambah kalori yang tidak diperlukan bagi tubuh Anda, kecuali jika Anda memang belum memenuhi kebutuhan kalori harian Anda. Ketika Anda tidur, tubuh Anda memasuki mode “perbaiki dan simpan”, jadi jika Anda tidak aktif sepanjang hari itu, tubuh Anda akan mengubah makanan itu menjadi lemak.
 
Solusi kebiasaan makan yang buruk: konsumsi sayur-sayuran dan protein rendah lemak sebelum tidur
 
Rasa lapar pada malam hari bisa jadi adalah cara tubuh Anda memberitahu Anda bahwa Anda sudah lelah dan perlu tidur – bukannya makanan. Selalu makan sayuran dan protein rendah lemak yang cukup ketika Anda makan malam. Sayuran dengan serat tinggi dan protein rendah lemak akan  membuat Anda merasa kenyang dan makanan itu juga rendah kalori. Konsumsi makanan tersebut dan Anda akan merasa kenyang selama berjam-jam.
 
Jika Anda tidak mengisi perut Anda dengan sayuran pada saat Anda makan, dan Anda tidak mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda, konsumsilah cemilan yang kaya akan protein, karena nutrisi makro ini akan membantu tubuh Anda memperbaiki dirinya sendiri. Pilihlah protein yang rendah lemak, seperti dada ayam atau keju lembut, karena mereka mengandung jauh lebih sedikit kalori daripada daging dan keju yang berlemak. Protein rendah lemak dan sayuran tidak akan disimpan sebagai lemak karena tubuh Anda akan menggunakan nutrisi didalamnya untuk memelihara tubuh Anda.
 
Mengkonsumsi jus buah
Ketika Anda masih kecil, ibu Anda selalu menyuruh Anda untuk meminum jus buah. Jus buah bagus untuk tubuh Anda kan? Betul sekali, jus buah asli mengandung banyak vitamin, tetapi ia juga mengandung banyak gula, biasanya lebih dari kandungan gula dalam buah itu sendiri. Dan gula, ketika ia tidak digunakan secara langsung dalam tubuh, akan disimpan sebagai lemak. Minumlah beberapa gelas jus buah dan Anda akan menambah konsumsi kalori Anda seperti sebuah bola salju yang mengumpulkan salju ketika ia menggelinding menuruni bukit.
 
Solusi kebiasaan makan yang buruk: konsumsi buahnya langsung
Konsumsilah buahnya secara langsung. Buah-buahan sangat berisi dan mengandung lebih sedikit gula dibandingkan dengan jus buah. Selain itu, ia juga mengandung serat yang akan  membuat Anda merasa kenyang dan menyebabkan gula dalam buah untuk secara perlahan-lahan memasuki aliran darah Anda, yang mana berarti semakin kecil kemungkinan tubuh Anda akan menyimpannya sebagai lemak. Lain kali ketika Anda ingin meminum segelas jus jeruk, konsumsil langsung buah jeruknya.

Kebiasaan mengkonsumsi cemilan
Kebiasaan Anda mengemil keripik, kerupuk beras dan Cheetos ketika Anda bekerja. Kebiasaan ini mungkin membantu Anda melewati tugas-tugas Anda, tetapi ia juga membantu tubuh Anda menyimpan lemak. Selain itu, kebanyakan cemilan rasanya sangat asin dan tidak akan baik untuk darah tinggi Anda. Dilihat dari sisi manapun, mengemil sepanjang hari tidak bagus bagi tubuh Anda.
 
Solusi kebiasaan makan yang buruk: aturlah kebiasaan mengemil 
Jangan bawa sebungkus besar cemilan ke meja kerja Anda. Sebaliknya, ambillnya sejumlah kecil cemilan Anda dan simpanlah sisanya. Atau belilah kemasan yang kecil, jadi Anda tidak akan mengkonsumsi sebungkus besar tanpa berpikir panjang. Tips lainnya adalah pantaulah kebiasaan mengemil Anda. Setiap kali Anda mengemil, catatlah atau tanamkan dalam pikiran Anda. Hal ini akan membantu Anda menyadari berapa banyak tepatnya yang Anda konsumsi dalam sehari. Hal itu mungkin akan menenangkan Anda dan memberikan motivasi yang Anda perlukan untuk mengurangi cemilan Anda secara drastis. Ia juga mungkin akan membantu membagi-bagi tiga porsi besar makanan Anda menjadi lima porsi yang lebih kecil, yang pastinya akan membantu kelancaran metabolisme Anda dan juga membantu Anda merasa kenyang sepanjang hari, serta membantu Anda membuang kebiasaan mengemil Anda.

Saatnya untuk membebaskan diri
Kebiasaan buruk sangat sulit untuk dihentikan, terutama ketika melibatkan makanan. Walau begitu, beberapa perubahan kecil dapat mengubah kebiasaan buruk Anda menjadi kebiasaan yang baik. Seiring dengan berjalannya waktu, pola makan Anda akan menjadi lebih ringan, lebih sehat, lebih bergizi, dan Anda akan merasa dan terlihat sebaik mungkin. Jadi buanglah kebiasaan-kebiasaan buruk Anda; hal ini akan membawa dampak baik bagi Anda sendiri.

Tidak ada komentar: