Kamis, 31 Januari 2013

Pro Dan Kontra Dari Kopi


Pro Dan Kontra Dari Kopi 
Kebanyakan orang yang bekerja cenderung mengkonsumsi banyak kopi. Secangkir panas kopi di pagi hari, secangkir lagi pada saat makan siang, dan secangkir lagi ketika mengobrol dengan teman kerja mungkin terdengar seperti sebuah rutinitas di kantor, tetapi mengkonsumsi terlalu banyak kopi memiliki sisi buruknya sendiri.  Anda hanya perlu beberapa minggu untuk menjadikan rutinitas ini sebagai kebiasaan buruk. Berikut ini adalah daftar pro dan kontra yang berhubungan dengan konsumsi kopi yang berlebihan.
 
Kopi sebenarnya tidak benar-benar memiliki nilai gizi, kecuali jika Anda menambahkan susu atau krim ke dalamnya. Sebaliknya, minuman ini juga sebenarnya tidak memiliki kandungan yang berbahaya, tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dalam kopi bisa menyebabkan banyak masalah.
 
Sisi negatif
 
Noda pada gigi
Anda pasti tahu apa yang akan terjadi pada sebuah gelas putih jika gelas itu sering diisi kopi, jadi apa bedanya dengan gigi Anda? Permasalahan ini sudah sangat sering ditemui pada pecandu kopi sehingga banyak yang perlu menggunakan pemutih gigi untuk menghilangkan noda tersebut.
 
Bau mulut
Pernahkan Anda mendapatkan guru atau bos yang selalu berbau kopi? Jika orang-orang memiliki gigi yang kecoklatan, apalagi yang akan menghindarkan mereka dari bau minuman kesukaan mereka?
 
Meskipun beberapa bagian dunia menyukai kopi dengan kadar asam tinggi, orang-orang Barat lebih memilih kopi yang kurang kadar asamnya. Kadar asam dalam kopi bergantung pada mereknya. Kadar asam akan meningkat jika biji kopi dicuci, dan bukannya dikeringkan secara alami, dan jika biji kopi ditanam di gunung atau tanah vulkanik (tanah vulkanik mengandung lebih banyak mineral).
 
Meningkatkan depresi
Kafein dalam kopi dapat merangsang kelenjar adrenalin, yang akan meningkatkan tingkat depresi seseorang hingga 18 jam. Jika Anda bekerja pada lingkungan yang penuh tekanan, mengkonsumsi kopi hanya akan meningkatkan kecemasan Anda, yang akan memicu kebanyakan kondisi lainnya.
 
Meningkatkan risiko serangan jantung
Meskipun hal ini masih kontroversial, para ilmuwan telah menemukan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak kopi dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Kopi mengandung sejeni zat yang disebut terpenoid, yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol. Ia juga dapat mengeraskan pembuluh darah. 
 
Impotensi
Mengkonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan impotensi dengan mengurangi jumlah produksi sperma. Kopi juga dipercaya dapat menyebabkan kerusakan pada sperma. Bagi Anda yang menemukan kesulitan mendapatkan anak mungkin perlu mengurangi konsumsi kafein Anda.
 
Memicu masalah pencernaan
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kopi bisa memicu penyakit maag dan merusak pencernaan dengan meningkatkan produksi asam lambung. Sebagian orang juga mengalami mulas, tetapi belum ada bukti pasti yang menghubungkan penyakit-penyakit di atas dengan kopi. Meski demikian, banyak orang yang telah mengalami masalah pencernaan setelah mengkonsumsi kopi. Begitu pula dengan kopi nonkafein.
 
Kecanduan
Kafein dapat menyebabkan kecanduan; bagaimana ia bekerja sangat bergantung pada usia dan berat badan. Kopi nonkafein lebih tidak menyebabkan ketergantungan, sementara kopi dengan kafein yang kuat dapat mempercepat proses kecanduan. Sekali Anda kecanduan kopi, mencoba untuk berhenti akan mengakibatkan gejala seperti:

-          Konstipasi
-          Depresi
-          Kantuk
-          Sakit kepala
-          Nafsu makan hilang
-          Mual dan muntah
 
Membuat Anda lebih cepat tua
Kopi diketahui dapat mengurangi produksi DHAE dan hormon anti penuaan lainnya, jadi jika Anda mengkonsumsi kopi agar terlihat dewasa, mungkin itu adalah cara yang cukup tepat.
 
Sisi positif
 
Stimulant yang sempurna
Perlu Anda akui bahwa kadang-kadang Anda memerlukan sedikit tambahan energi. Meskipun kopi memiliki banyak sisi negatif, tak dapat dipungkiri bahwa ia adalah penambah energi yang paling terkenal. Baik ketika Anda lembur bekerja ataupun belajar untuk ujian, kopi bisa dibilang telah menyelamatkan manusia. Kadang-kadang, kopi bisa menjadi alat yang berguna pula.
 
Minuman pembuka
Kopi sering diminum setelah makan atau sebaliknya. Dalam beberapa budaya, tidak sopan rasanya untuk memulai jamuan makan tanpa meminum kopi. Masih tidak jelas apakah minuman ini memberi efek positif bagi pencernaan, tetapi ia membuat orang yang meminumnya terlihat lebih baik, jadi mengapa tidak? Inilah sisi positif lain dari kopi.
 
Minuman untuk semua kalangan
Melihat gerai-gerai kopi yang ada, jelas sekali bahwa kopi adalah minuman yang paling populer untuk semua kalangan. Jarang sekali Anda melihat orang-orang mengobrol sambil menikmati segelas jus jeruk; orang-orang ingin terlihat elegan dan tak ada pilihan yang lebih tepat lagi daripada menikmati segelas kopi ketika mengobrol (jangan lupa untuk mengangkat sedikit jari kelingking Anda ketika Anda mengangkat gelas)
 
Mencegah kanker prostat
Kopi bisa menurunkan risiko terkena kanker prostat. Penelitian saat ini masih dalam tahap permulaan, tetapi para ilmuwan telah menemukan hubungan antara kanker tersebut dengan boron, sejenis zat yang ditemukan dalam kopi. Studi menunjukkan bahwa Pria yang mengkonsumsi banyak boron memiliki risiko kanker prostat yang leoih rendah (hingga 64%). Anda juga dapat menemukan boron dalam minuman anggur dan almond (kopi dengan rasa almond mungkin?)
 
Jangan meremehkan kopi
Kopi tidak akan membawa dampak buruk kecuali jika Anda meremehkannya. Ia memiliki sisi negatif, tetapi juga menawarkan cukup banyak sisi positif yang membuatnya bermanfaat. Orang Barat saat ini telah menurunkan kualitas kopi dengan menyeduhnya secara instan dan memproduksinya secara massal. Banyak negara yang sangat membanggakan kopi mereka, menikmati minuman tersebut dan bukan hanya sekedar mengkonsumsinya. Konsumsi kopi dengan cara yang sama dan Anda akan menemukan lebih banyak sisi positif daripada sisi negatifnya.

Tidak ada komentar: