Hobi
sms-an pada anak sebaiknya tidak dianggap enteng, sebabpenelitian para ahli dari
Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland, Ohio,
mengungkapkan hasil yang mengejutkan. Anak yang terlalu sering sms (lebih dari
100 sms sehari) atau terlalu aktif di situs jaringan sosial memiliki
kecenderungan lebih besar untuk terlibat dalam hubungan seks pranikah,
obat-obatan, rokok, dan alkohol. Setelah melakukan survei terhadap lebih
dari 4.200 siswa sekolah, tim peneliti mendapati sms berlebih merupakan
kebiasaan dari seperlima siswa yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan, dan
rata-rata mereka datang dari latar belakang keluarga pas-pasan atau single
parent. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan murid lain yang tak terlalu
ambisius dalam ber-sms, dan hasilnya, para pecandu sms kedapatan 40 persen
lebih banyak menghisap rokok, sementara 94 persen cenderung terlibat dalam
perkelahian.
Selaku
pemimpin studi, hal tersebut dikarenakan orang tua gagal dalam memberikan
perhatian dan batasan yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh para pemilik jiwa
labil ini. Penelitian yang dipresentasikan (10/10) dalam pertemuan American
Public Health Association di Denver ini juga menemukan, 1 dari 9 siswa
cenderung kecanduan internet, terutama untuk situs jejaring sosial seperti FB
dan lainnya. Meski tak berpeluang sebesar para pecandu sms dalam urusan seks
pra-nikah, namun golongan ini biasanya memiliki masalah perilaku yang tak kalah
buruknya yakni suka minum dan berkelahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar