Jumat, 02 November 2012

Berbahayakah Telepon Genggam Bagi Kesehatan?


Telepon genggam atau handphone atau ponsel sudah bukan menjadi barang yang mewah lagi sepertinya. Hampir semua orang menggunakannya. Laki-laki, perempuan, anak-anak sampai orang dewasa. Bukan hanya pebisnis, namun ibu rumah tangga, anak sekolah sampai tukang sayur sekalipun. Kenapa? Karena sudah banyak sekali produk-produk handphone yang memang dibuat sesuai dengan kelasnya, sehingga harganya pun terjangkau, selain pemakaiannya praktis, bisa dibawa kemana-mana.
Adakah efek negatifnya bagi kesehatan? Sejujurnya hingga sekarang belum ada bukti yang pasti mengenai ponsel sebagai penyebab tumor otak karena diyakini bisa mengantarkan gelombang elektromagnetik, walaupun tumor sendiri membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang. Jadi dugaan ini masih harus dibuktikan lagi melalui penelitian dalam jangka panjang.
Peneliti Jepang menyatakan tidak ada hubungan antara lamanya waktu bertelepon dengan kemungkinan mengidap kanker. Ini diperoleh dari hasil penelitian terhadap lebih dari 300 pasien kanker otak dengan orang-orang yang sehat. Selain itu sebuah studi yang berlangsung selama 6 tahun di Inggris seputar telekomunikasi bergerak dan kesehatan juga tidak ditemukan hubungan antara penggunaan ponsel jangka panjang dengan kanker otak.
Meskipun, peneliti lain menemukan hasil yang berbeda. Di Swedia, dilaporkan pada tahun 2006, kita memiliki resiko 240% lebih besar untuk terkena tumor kanker otak berbahaya, tepatnya dibagian kepala yang berdekatan dengan telinga yang sering digunakan untuk bertelepon. Penelitian lain malah mengatakan bahwa menggunakan ponsel lebih dari 10 tahun bisa melipatgandaan risiko terkena semacam tumor jinak bernama juga umor berbahaya di otak dan system saraf (gliomas).
Penelitian dari Cleveland Clinic terhadap 361 pria (dipublikasikan pada Fertility and Sterility , Februari 2008) menunjukkan bahwa semakin lama pria berbicara di ponsel setiap harinya, semakin sedikit sperma sehat tapi semakin banyak sperma yang abnormal.
Sambil menunggu kepastiannya, lebih baik jika kita memakai ponsel dengan bijak, maksimalkan penggunaan hands free atau wireless headset.

Tidak ada komentar: